Minggu, 03 Januari 2010

Menghitung Populasi Tanaman

 MENGHITUNG POPULASI TANAMAN



Mengetahui jumlah populasi tanaman per satuan luas (misalnya per hektar) menjadi penting khususnya bagi para mandor tanaman di suatu perkebunan tanaman tertentu. Dengan mengetahui populasi tanaman per satuan luas (hektar) kita bias merencanakan kebutuhan pupuk, pestisida, tenaga kerja secara lebih tepat. Yang akhirnya kebutuhan biaya yang diperlukan untuk pembelian pupuk, pestisida dan upah tenaga kerja dapat dihitung secara lebih tepat.

Jumlah populasi tanaman per satuan luas ditentukan oleh beberapa faktor (1) jarak tanam yang digunakan, (2) model jarak tanam yang digunakan. Misalnya pada penanaman kelapa sawit dengan jarak tanam 9 x 9 meter, akan memiliki jumlah populasi tanaman yang berbeda bila model jarak tanam yang digunakan berbeda (segitiga sama sisi atau persegi empat).

Model Tanam Segitiga Sama Sisi :

Bila tanaman Kelapa Sawit ditanam dengan jarak tanam 9 x 9 meter dengan model tanam segitiga sama sisi. Maka populasi tanaman per hektar (10.000 m2) dapat dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Gambar segitiga sama sisi, dengan panjang masing-masing sisi = 9 m (ABC)

2. Tarik garis lurus ke bawah dari sudut B tepat ditengah-tengah panjang sisi AC

3. Hitung tinggi segitiga ABC (atau panjang BE) dengan rumus phytagoras AB2 = AE2 + BE2

4. Hitung luas segitiga ABE dengan rumus = (1/2 x AE x BE)

5. Hitung luas jajaran genjang (ABDC) = 4 x luas ABE

6. Populasi tanaman kelapa sawit = (10.000 m2) / (luas jajaran genjang ABDC)

Hasil perhitungan :

Luas segitiga ABE = (1/2 x 4,5 m x 7,79 m) = 17,54 m2

Luas Jajaran genjang ABDC = 4 x 17,54 m2 = 70,15 m2

Populasi Tanaman Kelapa Sawit per Hektar = (10.000 m2) / (70,15 m2) = 143 tanaman



Model Tanam Persegi Empat :

Bila tanaman Kelapa Sawit ditanam dengan jarak tanam 9 x 9 meter dengan model tanam persegi empat. Maka populasi tanaman per hektar (10.000 m2) dapat dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Gambar persegi empat sama sisi, dengan panjang masing-masing sisi = 9 m (ABCD)

2. Hitung luas persegi empat ABCD dengan rumus = Panjang (AB) x lebar (BC)

3. Populasi tanaman kelapa sawit = (10.000 m2) / (luas persgi empat ABCD)

Hasil perhitungan :

Luas persegi empat ABCD = 9 m x 9 m = 81 m2

Populasi Tanaman Kelapa Sawit per Hektar = (10.000 m2) / (81 m2) = 124 tanaman

Kesimpulannya :

Model tanam berbentuk segitiga sama sisi memiliki kelebihan dibanding model tanam persegi empat :

1. Populasi tanaman per hektar lebih banyak, berarti pemanfaatan lahan lebih efektif

2. Setiap individu tanaman akan mendapatkan sinar matahari lebih baik (karena tanaman satu dengan yang lain tidak saling menghalangi sinar matahari) sehingga proses fotosintesis lebih tinggi yang pada akhirnya akan memiliki potensi produksi lebih tinggi

3. Karena sinar matahari dapat mengenai setiap individu tanaman, maka serangan penyakit dapat dikurangi

4. Angin dapat mengalir secara leluasa, sehingga proses penyerbukan bunga dapat berjalan secara optimal

Tidak ada komentar: